Sabtu, 17 Mei 2014

Penerima Beasiswa RUPSI lolos LKTI Nasional



Melinda Sari, siswi SMP 1 Sigumpar berhasil menjadi utusan Provinsi Sumatera Utara dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang diselenggarakan oleh LIPI. Melinda berhasil menyisihkan lawan-lawannya dalam kompetisi ini. 

Meski berasal dari latar belakang keluarga yang kurang secara ekonomi, tidak juga menyurutkan langkah Melinda untuk berprestasi. Di sekolah selalu menjadi siswa yang mendapat Juara Umum dari sekitar 130 siswa. 

Melinda tampil dengan judul penelitian , "Membasmi Hama Keong Mas Dengan Ekstrak Daun Ki Pahit”. Meski pada akhirnya tidak menjadi juara di Jakarta, namun setidaknya kesempatan ini telah membuka cakrawala berpikir bahwa potensi untuk menjadi orang sukses itu besar asalkan sungguh-sungguh belajar.

Selamat atas prestasinya Mei!
Dan teruslah mengukir prestasi!!

Buat kawan-kawan pengunjung blog ini,
Jika tertarik untuk ikut menjadi donatur RUPSI silahkan hubungi kami di nomor 0813.8624.3610 (sdr.Mekar Sinurat, SH selaku koordinator). Seluruh sumbangan/donasi yang diberikan akan dilaporkan setiap bulannya melalui email masing-masing.
Untuk sumbangan dapat dikirimkan ke:
REKENING BRI No 3829-01-010815-53-7
a
tas nama RUPSI


Salam,

Profil Kegiatan RUPSI

Berikut adalah profil singkat tentang kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh RUPSI.
Mencari anak-anak atau para siswa yang memiliki kekuarangan dalam bidang ekonomi/keuangan tapi cerdas dalam akademik.

Mereka rata-rata berasal dari keluarga petani namun kondisi keterbatasan tersebut tidak menyurutkan langkah mereka untuk terus berprestasi.

Teman-teman yang peduli pada Pendidikan,
yang peduli akan Generasi Emas Bangsa Indonesia,
mari kita bantu mereka untuk mewujudkan impian cita-cita masa depan mereka...

Profil Kegiatan RUPSI
silahkan klik link di atas...!!

Salam Pendidikan :) 

Kamis, 14 November 2013

Meilinda: Terimakasih RUPSI

4 hari lalu bersama dengan sdr Kevin Winarto memberikan beasiswa RUPSI ke salah seorang penerima di SMP N 1 Sigumpar-Toba Samosir, atas nama Meilinda Sari.

Meilinda sekarang duduk di bangku kelas VIII, dan adalah Juara Umum di sekolahnya. Keluarganya kurang mampu dan masih ada adiknya kelas 2 SD. Bulan februari lalu ayahnya baru meninggal sementara ibunya hanyalah buruh. Sampai sekarang listrik tidak ada dirumahnya sehingga belajar hanya dengan menggunakan lilin atau dengan lampu portable yang dipinjamkan oleh gurunya.
Semoga walaupun dengan keterbatasan Meilinda bisa mempertahankan sekaligus meningkatkan prestasinya...

Untuk para teman-teman donatur RUPSI terimakasih yaa atas donasinya.

Selasa, 12 November 2013

Septi: Penerima Beasiswa RUPSI

Hari Minggu (beberapa minggu lalu) perwakilan RUPSI mengunjungi langsung salah seorang penerima beasiswa dirumahnya, Septi siswi kelas 5 SD.
Saat itu Septi sedang menggendong adiknya yang masih kecil sambil menyapu rumah. Saya memberi salam sekaligus menyapa, dengan wajah tersenyum kami berjabat tangan. Kemudian saya tanyakan tentang perkembangan studynya. Semester lalu dia mendapat juara 3 dan semester ini dia berharap prestasinya meningkat. 
Septi sangat berterimakasih kepda seluruh teman-teman RUPSI (katanya walaupun tidak mengenalnya tapi mau membantu). Semoga saja kelak cita2nya tercapai yaitu menjadi Guru.
Salam hangat Septi untuk seluruh teman-teman RUPSI.

Filosofi RUPSI



Receh Untuk Pendidikan Siswa Indonesia atau RUPSI, adalah sebuah gerakan kepedulian anak-anak bangsa untuk dunia pendidikan Indonesia. RUPSI memilih pendidikan sebagai sasaran utama karena sifatnya yang berkesinambungan dan berdampak panjang untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara. RUPSI juga hadir sebagai jawaban atas mimpi masyarakat Indonesia untuk mewujudkan pendidikan yang ideal di Nusantara.

Masih banyak tunas-tunas muda bangsa yang belum mengecap pendidikan yang bermutu serta fasilitas yang memadai. Karena itu, RUPSI sebagai lembaga sosial yang independen memilih konsep “dari kita, oleh kita, dan untuk kita.

Konsep ini menjadi jawaban atas permasalahan pendidikan Indonesia yang pada akhirnya bermuara kepada penyetaraan hak pendidikan tanpa terkecuali. Karena pembangunan yang sesungguhnya yang sangat bermanfaat bagi suatu Negara adalah pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat Negara itu sendiri.

Satu Orang, Sepuluh Ribu Rupiah, Satu Kali Sebulan” adalah donasi yang dilaksanakan oleh penggiat RUPSI. Konsep sederhana ini dirancang agar semua lapisan masyarakat dapat berbagi tanpa memperhatikan batasan-batasan ekonomi yang ada.

Sepuluh Ribu Rupiah, Untuk Berjuta Keunggulan Negaraku
RUPSI, Gerakan Mengubah!!!